Apa Itu Akreditasi?
Akreditasi adalah proses penilaian dan pengakuan terhadap mutu suatu institusi atau program studi berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Tujuan utama akreditasi adalah memastikan bahwa institusi pendidikan atau program studi memenuhi standar kualitas yang berlaku untuk memberikan pendidikan yang baik kepada mahasiswa.
Jenis Akreditasi dalam Pendidikan Tinggi:
1. Akreditasi Institusi
-Dilakukan untuk menilai mutu keseluruhan sebuah perguruan tinggi, mencakup tata kelola, fasilitas, sumber daya manusia, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
-Di Indonesia, akreditasi institusi dilakukan oleh BAN-PT.
2. Akreditasi Program Studi (Prodi)
-Menilai kualitas program studi di dalam suatu perguruan tinggi berdasarkan standar bidang ilmu tertentu.
-Akreditasi prodi kini dikelola oleh LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri) sesuai bidangnya, seperti LAMDIK (untuk pendidikan), LAMTEKNIK (untuk teknik), LAMEMBA (untuk ekonomi), dan lainnya.
Proses Akreditasi:
1. Pengajuan Dokumen → Perguruan tinggi atau prodi mengisi borang akreditasi dan mengunggah dokumen ke sistem akreditasi.
2. Evaluasi Dokumen → Asesor dari BAN-PT atau LAM menilai kelengkapan dokumen dan kesesuaian dengan standar yang berlaku.
3. Visitasi / Asesmen Lapangan → Tim asesor melakukan kunjungan langsung untuk memverifikasi kondisi nyata di lapangan.
4. Penilaian dan Pemberian Akreditasi → Hasil penilaian dikategorikan dalam peringkat akreditasi.
Peringkat Akreditasi
• Unggul (A) → Kualitas sangat baik dan memenuhi standar tertinggi.
• Baik Sekali (B) → Kualitas di atas rata-rata dengan perbaikan minor.
• Baik (C) → Memenuhi standar minimal, tetapi masih ada aspek yang perlu ditingkatkan.
• Tidak Terakreditasi → Tidak memenuhi standar minimum yang ditetapkan.
Manfaat Akreditasi
• Menjamin mutu pendidikan tinggi.
• Menjadi syarat legalitas ijazah untuk digunakan di dunia kerja.
• Membantu mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi atau program studi berkualitas.
• Meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional.